Doa untuk Suami saat sedang Bekerja Jauh

Beberapa hari jauh dari suami, rasanya……kangeeeen!!!

Sebenernya saya cukup senang berada di Magelang dengan Mertua daripada saya di Jakarta setiap senin-jumat sendirian dirumah, menunggu suami pulang kantor. Mungkin beda rasanya kalau saya masih ngantor atau kalau si dedek udah lahir, hehe saya kan jadi punya mainan. Hehehe..Ah Jadi gak sabar pingin cepet-cepet ngelahiri nih orok.

Di Magelang, saya gak usah khawatir dengan makanan, karena mertua saya dengan senang hati masakin masakan yang saya pinta,hehehe..masakannya pun enak-enak. Ada beberapa sih yang memang kurang cocok dilidah saya, tapi selebihnya yummy!!! Setiap pagi saya juga menyibukan diri buat bantu-bantu ibu mertua saya masak di dapur. Rencana saya, nanti kalau udah balik ke Jakarta saya harus udah lebih jago masak, harus udah bisa menyerap resep-resep dari Ibu mertua. Nanti beberapa resep makanan akan saya share yahh…

Satu-satunya kesulitan saya adalah saya tak bisa bahasa Jawa, sedangkan orang-orang sini semua ngomong pakai bahasa Jawa.

Menjelang malam, mulai deh inget sama si abang suami. Kangeenn…biasanya setiap malam si abang ngelus-ngelus perut saya sebelum tidur bahkan sampai saya pulas, sekarang gak ada yang ngelus-ngelus. Padahal si dedek lagi aktip-aktipnya. Semakin hari perut saya semakin kenceng, si dedek suka nyundul-nyundul.

Sebenernya agak anti ninggalin saya sendirian, soalnya saya suka mewek, kangen suami, kangen mamah, trus saya mulai deh liat-liat foto di gallery hp, sambil menghitung hari, berapa lama lagi abang kesini. Selain itu paling nelpon dan WA tapi disini mah tergantung banget sama sinyal, kealangan gunung soalnya.

Menyadari kalau tak banyak yang bisa saya lakukan untuk mengobat rasa kangen. Saya mulai searching-searching ‘Doa untuk suami saat sedang jauh’. Cuma ini yang bisa saya lakukan, minta perlindungan untuk suami sama Gusti Allah.

Ada yang bilang, cara memeluk seseorang dari jauh adalah dengan mendoakannya.

Saya berdoa supaya suami selalu sehat dan dijuhi dari segala bala.

Diberikan semangat dan pikiran yang jernih dalam bekerja dan kehidupan sehari-harinya tanpa ada saya disisinya.

Dilancarkan rejekinya.

Selalu setia dan ingat dengan istri dan anaknya

Di jaga perkataan dan tindakannya agar tidak menimbulkan masalah dengan lingkungannya.

(Suami saya orangnya memang rada cuek tapi dia baik, suka isengin orang, kadang asal ngomong, walaupun becanda sih. Bagi orang yang udah kenal sama tabiat suami sih oke-oke aja, tapi  Kita kan gak pernah tau isi hati orang kalau ternyata tersinggung. Mengingat istri sedang hamil. Disini saya suka ingetin dia kalau becanda jangan sampe nyakitin orang atau terlalu frontal. Kalau orang lain, mungkin saya gak banyak ikut campur, tapi karena ini suami sendiri, rasanya ini sudah kewajiban saya mengingatkannya karena dia yang akan menuntun saya ke surgaMu.)

Saya juga mendapatkan tulisan ini saat googling. 

Suamimu adalah pintu surgau Wahai Para Istri.. Jadikanlah suamimu yang paling paling utama setelah Tuhanmu.

Jadikanlah suamimu yang paling paling engkau taati dibandingkan Ayah Ibumu. Wahai Para Istri..

 

 

Jadikan ridha suamimu yang paling engkau harapkan dibandingkan Ayah Ibumu. Ketauhilah bahwa suamimu adalah jaminan surga bagimu.

Wahai Para Istri.. Ingatlah jika ada sikap, ucapan serta perbuatanmu yang membuat suamimu marah. Maka segeralah memohon maaf kepadanya. Agar Allah tak ikut murka karena ulahmu.

Wahai Para Istri.. Pancarkan aura kasih sayang penuh kelembutan dari wajahmu.

 

Lontarkan kata-kata penyejuk jiwa penuh doa untuk suamimu. Berikan sentuhan-sentuhan mesra dari tangan halusmu.

Tunjukkan bahwa dirimu adalah mahkota bagi suamimu. Agar dari rahimmu lahirkan buah hati yang akan taat beragama.

Wahai Para Istri.. Sungguh suamimu adalah tempat dirimu melahirkan sakinah (ketenangan). Suamimu adalah laksana benteng pelindung bagimu dan anak-anakmu.

 

Suamimu adalah sumber kebahagiaan dalam keluargamu. Suamimu adalah sumber kemuliaan dan yang akan mengangkat derajatmu di hadapan-Nya. Dan ridha suamimu adalah penentu apakah Allah akan meridhaimu untuk bertahta di singgasana Surga-Nya.

Selain itu saya juga menemukan Doa untuk suami yang sedang bekerja jauh

Ya Tuhan berkatilah suami hamba yang sedang pergi jauh..
berikan suami hamba perlindungan serta keselamatan..
karena hanya Engkaulah yang mampu berkuasa..

Ya Tuhan, suami hambamu memang bukan orang yang kuat..
kiranya engkau berikan ia kekuatan, agar dapat bekerja dengan semangat dan lancar..

Ya Tuhan, suami hambamu memang bukan orang yang pintar..
kiranya engkau berikan ia akal, agar dapat menggunakan pemikiran yang baik untuk perbuatan yang baik, jauhkanlah dari pikiran-pikiran jahat dan menjerumuskan..

Berikanlah dia kesabaran agar dapat menahan segala amarah dan emosinya..
berikan dia suatu ketabahan bila sedang dirundung rasa duka..
Ya Tuhan ya Allah kami.. berikan ia kemudahan untuk mencari rezeki demi keluarga..

Ya Tuhan.. ketuklah pintu hatinya agar ia tak pernah lalai dalam menjalankan kewajibannya..
jagalah ia ya Tuhan agar selamat dalam lindunganMu..

Ya Tuhan.. Kabulkanlah semua doa-doaku. Amin.

Doa saat jauh dari suami

Ya Allah….

Kau ampunilah dosa yang telah aku perbuat,

Kau limpahi lah kesabaran yang tiada terbatas,

Kau berikanlah aku kekuatan hati,

Kau kurniakanlah aku dengan sikap kerendahan hati,

Kau peliharalah lidahku dari kata kata nista,

Kau berilah aku sikap kasih sesama insan…..

 

Ya Allah……

Sekiranya suamiku ini adalah pilihan Mu di Arash, berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya.

Sekiranya suamiku ini suami yang akan membimbing tanganku ke titian Mu, kurniakanlah aku sifat kasih dan ridha atas segala perbuatannya.

Sekiranya suamiku ini adalah bidadara untukku di Jannah Mu, limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya.

Sekiranya suamiku ini adalah yang terbaik untukku didunia Mu, peliharalah tingkah lakuku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya.

Sekiranya suamiku ini jodoh yang dirahmati oleh Mu, berilah aku kesabaran untuk menghadapi segala karenah dan ragamnya…….

 

Ya Allah…..

Sekiranya suamiku tergoda dengan keindahan dunia Mu, Kau tunjukkan aku jalan yang terbaik untuk aku mengharungi segala dugaan dari Mu dan limpahilah aku kesabaran untuk terus membimbingnya.

Sekiranya suamiku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan,kurniakanlah aku kekuatan Mu untuk aku memperbetulkan keadaannya. Sekiranya suamiku menyintai kesesatan, Kau pandulah aku untuk menariknya keluar dari terus terlena….

 

Ya Allah…. Kau yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untukku. Kau juga yang Maha Mengampuni segala kesilapanku dan keterlanjuranku.

Sekiranya aku tersilap membuat keputusan, bimbinglah aku ke jalan yang Engkau ridhai.

Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri, Kau hukumlah aku di dunia tetapi bukan di akhirat Mu.

Sekiranya aku ingkar dan derhaka, berilah aku petunjuk ke arah rahmat Mu Ya Allah…..

 

Jadikanlah aku istri yang disenangi suami

Bimbinglah aku menjadi isri yang solehah.

Amin Ya Rabbal Allamin….