Liburan Kilat : Sehari di Bandung

Jadi, ceritanya liburan natal kemarin saya mudik ke Magelang (lagi). Seperti biasa, kami mudik naik kereta jurusan Jogja. Dari jauh-jauh hari tiket kereta ke Jogja sudah kami pesan. Untuk tiket baliknya ke Jakarta, 27 Desember, malah nggak kedapatan. Full. Tanggal 26 nya apalagi, sudah ludes.

Pilihannya mau naik pesawat atau cuti suami ditambah sehari, jadi bisa deh naik kereta tanggal 28 Desember. Kalau pesawat mahiill euy.

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya kami memilih mampir dulu ke Bandung. Yeeey. Yang harusnya pulang ke Jakarta tanggal 27 Desember, jadinya tanggal 26 nya dengan tujuan Jogja – Bandung. Lalu, tanggal 27 Desember nya kami baru kembali ke Jakarta naik kereta (Bdg-Jkt).

Akhirnyaaaa ke Bandung juga. Udah lama pingin, tapi ada aja halangannya. Harus gini banget ya mau ke Bandung!!!!! Harus nggak dapet tiket Jog-Jkt dulu bangetttt!!!

Liburan ke Bandung yang nggak disangka-sangka ini ternyata cukup menyenangkan. Nggak banyak yang kami rencanakan, tapi segalanya terasa pas.

Setelah punya anak, setiap mau liburan segalanya harus direncanakan dengan matang. Saya harus memastikan bahwa Rayan mendapatkan kenyamanan dan kesenangannya, seperti saat naik kendaraan umum saya harus membawa bantal, selimut dan buku cerita untuk menidurkan Rayan. Apalagi kalau mau liburan tipe menjelajah, maka kami nggak boleh lupa bawa stroller. Saya juga harus memastikan apakah tujuan wisatanya ramah anak dan lain sebagainya.

Tips bikin anak anteng saat di kereta : bacain buku ๐Ÿ™‚

Nah, liburan kilat kali ini tak banyak yang kami persiapkan, apalagi ini hanya merupakan sisa liburan dari Magelang dan Jogja, jadi niatnya hanya melipir ke Bandung karena nggak kedapatan tiket Jogja-Jakarta.

Oke balik lagi, tanggal 26 pagi, jam 10, kami sampai Bandung dan alhamdulilah bisa early check-in. Kami memilih hotel Triple 7 yang letaknya di daerah Cicendo. Sebenernya nggak early banget sih, nunggu sekitar 1 jam-an, yang harusnya check-in jam 2 siang, jadi bisa dimajuin jadi ke jam 12.

Tujuan pertama, Istana Plaza Bandung

Dari check in sampai menjelang magrib kami istirahat di hotel, tiduran, gegoleran, nonon tv, dan mandi. Kemudian kami baru memulai perjalanan. Perjalanan pertama kami hanya ke Mall di dekat hotel, hihihi… ceritanya mau cari makan malam (namanya juga liburan mampir, jadi mainnya ke mall lagi deh).

Tadinya kami mau ke Paskal Food Market, mau kulineran di Bandung gitu, tapi kesian kalau bawa anak tujuannya hanya untuk kulineran. Akhirnya, kami memilih ke Istana Plaza Bandung dengan pertimbangan barangkali di sana ada hiburan untuk anak, selain kulineran.

Image :bandungview.info

Ini merupakan pertama kalinya sama ke Istana Plaza. Dari hotel ke Istana Plaza hanya menempuh waktu 10-15 menit dengan berjalan kaki.

Setelah makan malam, keliling mall, ke Gramedia (entah kenapa, kemana pun liburannya pasti ketemu gramedia dan kami pun nggak absen buat mampir), dan ngajak Rayan main lego juga odong-odong keliling mall, kami pun kembali ke hotel.

Alhamdulilah, meskipun cuma ke mall tapi Rayan happy soalnya nemu lego dan odong-odong, hehe. Sampai hotel langsung tidur.

Tujuan kedua, Paris Van Java

Kami sempat googling ‘tempat untuk bermain anak di Bandung’, dan salah satunya yang memungkinkan dan menarik adalah Kabun Binatang Mini yang ada di rooftop Paris Van Java.

Tapi sebelumnya ke sana, kami check out dulu jam 12, kemudian menitipkan koper-koper kami di stasiun Bandung (memang ada penitipannya). Jadi, pulang dari Paris Van Java kami bisa langsung ke stasiun dan meneruskan perjalanan ke Jakarta pukul 19.40.

Kami sampai di Paris Van Java pukul 14.00, kira-kira kami masih punya waktu di Bandung sekitar 5 jam-an. Untuk pertama kalinya juga kami menginjakan kaki di Paris Van Java, dan saya cukup terpesona. Bukan masalah gede-gedean, di Jakarta mah juga banyak mall gede, tapi Paris Van Java ini mallnya unik ya. Bandung punya. Kesannya seperti sedang jalan-jalan di Universal Studio Singapore, mall-nya terbuka gitu.

Kanan-kiri tenant brand ternama tapi atasnya terbuka, dan mall-nya bersih. Unik. Toiletnya pun unik, ada ikannya. Itu ke toiletnya aja bagi Rayan udah liburan, soalnya ada ikan gede-gede, hahaha, dan konsepnya dibuat terbuka. Menyenangkan.

Image : tripadvisor

Hampir saja saya lupa tujuan awalnya kalau pingin ke Kebun Binatang Mini, yaamapuuun. Liat mall bagus gini rasanya pingin shopping, tapi binggung apa yang mau dibeli, hihihi.

Sampai di lantai atas, kami langsung disuguhi pemandangan hijau nan indah, dikelilingi tanaman dan bunga-bunga, ada pula burung hias dan tenant-tenant yang meramaikan. Hampir lupa kalau ini di rooftop mall, hehe. Nantinya juga bakal ada tempat ice skating di tengahnya, weeeew. Taman bermain yang all in one banget nih.

Kidzoo

Masuk ke Kebun Binatang Mini alias Kidzoo, Rayan excited banget sama binatang-binatang disana. Ada kambing, kelinci, hamster, sapi, dan domba. Dari kecil Rayan memang nggak takut sama binatang, nggak takut buat ngelus-ngelus kucing dan setelah diajak kesini, saya semakin happy, soalnya dia juga nggak takut sama binatang lainnya.

Tiket masuknya 75.000 (anak dan orang tuanya, juga sudah termasuk sekeranjang kecil sayur-sayuran dan susu untuk diberikan ke para binatang).

Disini anak-anak bisa belajar untuk mengenal dan menyayangi binatang. Dan insyaAllah, binatang-binatangnya aman, nggak ganas. Kita juga dapat membeli susu sapi asli yang sudah diolah dan dibubuhi berbagai rasa. sebotolnya dihargai 15.000. Enak. Kebetulan saat itu suasananya nggak terlalu rame jadi cukup nyaman lah.

Taman Burung : Beta Aviary

Masih di lantai yang sama, terdapat juga taman burung bernama beta Aviary. Tapi karena sudah puas bermain besama kelinci dan kambing, jadi kami memilih mencari hiburan lainnya.

Boulder : Trampoline Park

Kami mendapati bahwa 1 lantai diatas rooftop (Sky level) ada permainan trampoline. Di Jakarta juga ada sih, tapi kami merasa ‘kalau nggak gini kapan lagi’, toh meskipun di Jakarta ada, kami juga nggak pernah coba main, hehe. Yasudahlah sekalian aja, mumpung lagi liburan.

Satu anak + satu orang dewasa dikenakan biaya 80.000, kalau untuk 1 orang dewasa saja 50.000. Jadi total biaya kami bermain di Boulder : Trampoline Park hanya 130.000, lumayan murah kan, kayaknya di Jakarta nggak dapet segitu deh.

Rayan senang banget lompat-lompat kayak kelinci, saya dan abang juga senang hehe, beban-bebannya kayak hilang sekejap. Beban memang nggak akan hilang sih, tapi ini bisa bantu kita buat lebih relax.

Pada saat bermain, Rayan sempat muntah. Susu sapi yang baru diminum dari Kidzoo langsung keluar semua. Saya pikir sehabis muntah badanya jadi lesu, tapi nggak tuh, dia malah langsung lanjut main lagi. Yang kasihan mas penjaga-nya, jadi beresin dan ngepel muntah Rayan. Maaf ya mas.

Nb: Jangan lakukan setelah makan karena bisa menyebabkan mual dan muntah.

Sun Flower Festival : Taman Langit

Liburan belum berakhir, setelah main trampoline kami lanjut menikmati kebun bunga matahari. Tiketnya hanya dikenakan 5000/orang. Disini memang tempatnya orang pada narsis bersama bebungaan, tapi selain narsis kita juga bisa duduk-duduk santai menikmati pemandangan dan angin segar dari rooftop Paris Van Java.

Pingin foto diantara bunga-bunga tapi takut ngerusak? Nggak usah khawatir karena disini disediakan pula jalur kecil untuk foto-foto diantara bunga-bunga, jadi nggak ngerusak deh.
Foto-foto secukupnya, lalu masukan hp ke tas, dan nikmati aja udara Bandung sambil main sama anak atau ngobrol-ngobrol tjantik. hihhi.

Macam di jepang kan?

Kami hanya menghabiskan 4 Jam di Paris Van Java.

Jadi kesimpulannya, liburan kilat kami sehari di Bandung hanya ke Istana Plaza dan Paris Van Java. Meskipun dari mall ke mall tapi seru, soalnya mall yang ada kebun binatangnya kayak gini nggak ada di Jakarta. Jadi bisa jalan-jalan di mall, sekaligus memberikan liburan yang berbeda dan menyenangkan buat Rayan.

Setelahnya, kami bergegas ke stasiun Bandung naik go-car. Jalanan Bandung hari itu padat merayap, tapi nggak sampai macet banget, kami masih sempat mampir ke toko oleh-oleh di sekitar stasiun. Nggak lama, kereta pun datang.

Sampai ketemu lagi Bandung. Next time, pingin banget menjelajahi taman-taman yang ada di Bandung. Kalau lihat di sosmed sih bagus-bagus, ya kan?


Comments

2 responses to “Liburan Kilat : Sehari di Bandung”

  1. wowwww…. LIBURAN kilat,,,,berarti libuarannya ngebut dong Mbak….

    saya pikir cuma pengiriman paket yang kilat yach ada…. ternyata liburan ada juga yang super ngebut. ๐Ÿ™‚

    saya baca dan lihat menarik juga liburannya,,,,, nuansa pohon2 bambu sepertinya unik dan menarik. ๐Ÿ™‚

    1. Ibaratnya liburan pas lagi transit gitu. Jadi, liburan by accident, hehehe. Iya bambu-bambunya kayak di jepang ya, padalah cuma di rooftop paris van java.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *