Suka Duka Mengajak Bayi Nonton di Bioskop

Mengajak anak, khususnya bayi, nonton ke bioskop memang lebih banyak tantangannya ketimbang nonton berdua saja dengan suami. Lalu, kenapa pula kami mau bersusah-susah mengajak bayi nonton di bioskop??

Iya sih, pinginnya juga begitu, tapi kami nggak punya pilihan. Saat itu kami nggak punya pembantu dan nggak memungkinkan untuk menitipkan Rayan ke siapapun. Paling hanya kalau mertua berkunjung ke Jakarta, baru deh saya dan suami bisa curi-curi waktu nonton bioskop, hehe.

Memang nggak semua orang bisa paham akan hal ini, beberapa orang bahkan berkata yang nggak enak di dengar, kesannya saya egois, “Nanti saja nonton di bioskopnya, kalau anakmu sudah besar, sudah bisa ditinggal-tinggal, sekarang anakmu masih bayi”. Itulah kurang lebih scene kehidupan saya sewaktu habis melahirkan Rayan. Padahal kadang saya nggak minta liburan yang gimana-gimana, nonton bioskop saja sudah cukup.

Sempat selama berbulan-bulan setelah kelahiran Rayan, saya dan suami libur nonton di bioskop. Jadinya, ya nunggu filmnya keluar dan bisa di download. Padahal hobi kami nonton film. Sebelum Rayan lahir, kami bisa tiap minggu nonton bioskop, huhuhu.

Mengajak bayi dibawah 2 tahun nonton di bioskop

Saat itu, Rayan berusia 1 tahun lebih dan film pertamanya adalah ‘Sing’, itu loh film kartun yang isinya hewan-hewan ikut ajang pencarian bakat. Sengaja kami memilih film yang sesuai dengan genrenya, biar lebih tertarik. Namanya juga test drive, ya kalau ternyata berhasil, alhamdulilah, bisa dipraktikkan lagi besok-besok, kalau nggak ya sudah, cari cara lain atau tunggu dia agak besaran, hiks.

Nonton bioskop tentunya memberikan pengalaman baru bagi bayi kami. Rayan terlihat amaze waktu pertama kali melihat ruangan bioskop yang besar dan megah. Kemudian, memberikan ekspresi yang lucu waktu melihat gambar bergerak dengan ukuran jumbo dan mendengar suara besar keluar dari layar. Melihat ekspresi Rayan pun menjadi hiburan tersendiri buat saya dan suami. 🙂 Semakin excited lagi waktu melihat film isinya kartun hewan-hewan lucu menyanyi dan menari.

Pertama kali mengajak Rayan nonton, duduknya masih di pegangan kursi 😀

Percayalah, kami juga memikirkan kenyamanan orang lain dan memilikirkan banyak hal sebelum mengajak anak nonton di bioskop, “ganggu nggak ya?”, “semoga nggak rewel”, “semoga ni anak anteng”, “semoga nggak minta keluar di tengah film”, kira-kira itulah beberapa kekhawatiran saya.

Pas keluar dari bioskop saya dan suami langsung merasa legaaaa (macam habis menang lotre), berhasil!!! Akhirnya berhasil ngajak si anak bayi nonton di bioskop. Alhamdulilah, Rayan happy kok nontonnya, beberapa kali minta gantian pangku bapak-ibunya sih, juga nyusu, tapi itu nggak jadi masalah.

Ternyata mengajak anak dibawah 2 tahun nonton itu nggak se-repot yang saya pikir kok, apalagi jika filmnya yang ia suka.

Tips mengajak bayi nonton

Setelah kami observasi, rupanya banyak loh orang tua yang mengajak bayinya nonton di bioskop bahkan mengajak bayi yang usianya di bawah 2 tahun itu cenderung lebih nggak terlalu nyusahin saat nonton film. (legaaa, ternyata saya nggak sendiri. Dan ternyata bagi sebagian orang tua mengajak bayi ke bioskop itu bukan keinginan yang muluk-muluk atau memaksakan kok, buktinya banyak orang tua yang melakukannya dan berhasil, termasuk saya).

Sewaktu menghadiri #TUMMovieClub dari The Urban Mama bertema ‘Etiquette for little ones in Theatres’ bulan Januari lalu, beberapa peserta pun membagikan pengalamannya saat membawa anak bayi nonton di bioskop.

Memang akan lebih menguntungkan jika filmnya bergenre anak-anak atau kartun. Akan tetapi kalau semisal ada film baru yang ibu-bapaknya ngebet pingin tonton, tapi genrenya lebih ke drama atau action, nggak ada salahnya dicoba tips ini : (Saya sendiri penah mengajak Rayan nonton film diluar dari genrenya, yaitu film Cek Toko Sebelah dan Geostorm )
nb: lebih cocok diterapkan untuk bayi berusia dibawah 2 tahun.

Pertama

Pilihlah tempat duduk yang di pinggir atau dekat dengan jalan. Kalau seumpama ditengah film ingin keluar, ibu bisa keluar dengan mudah.

Kedua

Pilihlah jadwal malam agar anak sudah tertidur, jadi di bioskop ibi-bapak bisa menonton dengan tenang. Untuk memudahkan, bisa juga bawa bantal dan stroller agar anak dapat ditidurkan di stroller. Untuk itu pilihlah tempat duduk yang disebelah atau didepannya memungkinkan untuk bisa menaruh stroller.

Ketiga

Buat bayi senyaman mungkin. Tentunya kita nggak mau kan mengganggu kenyamanan orang lain saat menonton film karena tangisan bayi? maka buatlah bayi se-nyaman mungkin. Bayi akan merasa nyaman jika ia menyusu, oleh karenanya bawakan ia dot berisi susu atau ibu juga nggak perlu malu menyusui anak dalam bioskop. Kondisi bioskop yang gelap bisa menjadi keuntungan buat ibu ketika anak mulai rewel dan ingin menyusu.

Saya juga menyiapkan bantal kecil dan selimut, kalau-kalau Rayan tertidur di bioskop di dalam dekapan saya atau bapaknya. Pakai bantal aja masih pegel dikit, apalagi nggak pakai bantal, bisa-bisa esoknya tangan langsung ngilu, kayak orang yang lama nggak olahraga trus tiba-tiba olahraga, heuheu. Untuk mengantisipasi suara keras, buibu juga bisa menyiapkan penutup telinga agar bayi tidak kaget.

Selain itu bisa kok mengajak anak ke bioskop khusus anak-anak ‘Cinemaxx Junior’ yang ada di bilangan Tangerang atau cari tau event ‘Family Movie Time’ yang beberapa kali pernah diselenggarakan oleh CGV.

Kesekian kalinya ajak Rayan Nonton. Kudu bawa bantal., camkan itu!! hahaha

Luar biasa ya yang dilakukan para orang tua demi bisa nonton bioskop. Jangan dulu men-judge orang tua yang mengajak bayi ke bioskop terlalu memaksakan. Kita nggak tau apa yang orang lain lalui bukan?? Ada kalanya ibu juga butuh hiburan dan nonton bioskop bisa menjadi solusi, apalagi buat mereka yang dari awal hobi nonton film di bioskop. Untuk beberapa orang, mendapatkan hiburan pun butuh usaha.

Gimana tipsnya? Coba sekali nggak ada salahnya kok , siapa tau si dedek bayi bisa diajak kerja sama, hehe. Atau buibu punya pengalaman seru lainnya seputar mengajak bayi nonton bioskop? silahkan barbagi pengalaman di kolom komentar ya….


Comments

7 responses to “Suka Duka Mengajak Bayi Nonton di Bioskop”

  1. Saya juga pernah mba, kali pertama gatot karena baru sebentar eh dia ee’. Sebentar kemudian rewel 😀 kali kedua berhasil dengan cara dikasih makan dulu, di dalam studio disusui, eh tidur dia sepanjang film. Betul sekali semua ibu butuh hiburan, nggak semua ibu punya pengasuh jadi anak harus dibawa kemana-mana termasuk bioskop.

    1. emang butuh coba2 ya, kalau yg pertama gagal, coba yg lagi. Anakku pas dikasi cemilan sama susu juga anteng mbak 😀

  2. Beberapa kali saya juga sering lihat para ibu, ayah atau keduanya yang menonton dengan bawa balita, bahkan bayi sekalipun. Biasanya memang siang ya. Ada yang si bocah terlelap dan juga ikut nonton. Kalau si anak udah nggak bisa tenang, salah satu ortunya akan keluar dulu bawa si anak. Selama nggak mengganggu ya gpp.

    Bahkan pernah kok anak yang udah usia SD bolak-balik terus2an sampe saya jegat pake kaki dan pelototin. Bodo amat maknya kalo marah, hahah… Kenapa asyik aja nonton dan si anak nggak ditegur.

    BTW Rayyan duduk di tangan kursi, kamoh bayar berapa kalo duduk di situ? haha…

    1. iya, harusnya orangtuanya negur duluan sebelum ditegur orang lain ya. Kadang kan kita suka nggak enak negur anak orang.
      Waktu itu belum bayar mbak, hehe, masih setahun. Kalau sekarang kudu bayar, udah diatas 2 thn soalnya. 🙂

  3. Dina Herdiani Avatar
    Dina Herdiani

    aku malah degdegan sekarang.. tiket udah dibeli, bayiku masih umur 11 bulan. apa boleh ya mba bawa bayi ke bioskop? mana ini genre filmnya action

    1. Shaqeena Avatar

      Endgame ya? Sama aku jg… Tp pengalaman Captain Marvel kemarin lancar.. Anak ku 18bulan, dan anak asix.. Jadi nonton pas jadwal tidur, pas masuk studio dia liat liat dulu, pas lampu udah padam aku tawarin nenen lsg nenen dan bobok… Aku biarin dia ttp nenen walau udah pulas.. Jadinya baru bangun pas film selesai.. Sebenernya ga cocok sih bawa anak utk genre film action. .Tp pertimbangan kami krn ga ada yg bisa dititipin, ya makanya kita cari solusi nonton midnight pas anaknya tidur bgt… Memang byk yg ngejudge egois .. Tp ya itu tadi.. Mereka ga ngalamin sih lelahnya jadi ibu.. .Butuh hiburan dikit aja byk yg nyinyirin… Hifff

    2. boleh aja sih mbak..pokoknya bikin dedeknya nyaman, semisal disusuin atau bawa penutup kuping / bantal, carinya yang dipinggir2 mbak, jadi kalau mau keluar gampang 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *