Dulu waktu hamil, saya sering berkata seperti ini ke abang suami, “Bang pokoknya abis melahirkan aku mau makan Indme ya, hehehe”. Tapi sekarang setelah melahirkan, sepertinya saya harus meredam keinginan untuk makan Indme dari mangkok saya sendiri sampai batas waktu yang belum ditentukan. Huhuhu. Berat sih, cobaan dunia, apalagi kalau liat abang Nicholas Saputra yang lagi makan Indme, hehehe.
Tapi, karena apa yang saya konsumsi dirasakan juga sama dedek bayi, maka saya harus bersabar lebih lagi untuk mengkonsumsi makanan-makanan instan itu. Alasan utama seperti yang banyak dikatakan orang-orang, kandungan zat kimia dan MSG dapat mempengaruhi tumbuh kembang dedek, baik waktu masih dikandungan ataupun saat ia sudah lahir melalui ASI yang saya berikan. Sekarang saya juga komit banget buat memberikan asi pada bayi saya sampai kurang lebih ia berusia 2 tahun.
Maka dari itu, sekarang saya harus melupakan bang Nicholas Saputra, eh Indme maksud saya dan banyak mengkonsumsi makanan yang dapat memperlancar ASI serta bergizi, seperti :
- Bayam
Bayam memang sayuran kita semua!!! Dari bayi sampai orang tua suka makan bayam. Bayam memiliki kandungan zat besi, kalium dan asam folat yang tinggi. Sebenarnya untuk ibu hamil disarankan juga makan sayuran apapun yang berwarna hijau, karena sayuran bewarna hijau kaya akn antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas. Bagi ibu yang kurang suka sayur, ada kok tips nikmat menikmati sayur mayur.
- Brokoli
Selain Bayam, Ibu menyusui juga bisa mengkonsumsi Brokoli. Brokoli memiliki kandungan asam folat yang dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan otak bayi. Setiap kali makan brokoli saya sering sekali menemukan ulat, padahal sebelumnya sudah direndam dengan air garam, tapi memang bentuk brokoli yang gimbal rawan untuk dihinggapi ulat. Jadi setiap kali makan brokoli kadang saya pura-pura gak tau aja, klo diliatin satu per satu gak selesai-selesai, toh ulet banyak proteinnya ini, hehe.
- Daun Katuk
Tidak asing bukan dengan sayuran ini?? Daun Katuk sangat disarankan bagi ibu menyusui agar ASI-nya berlimpah. Daun Katuk mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, B1, C, Zat Besi, kalium, fosfor, lemak dan protein. Oleh karenanya Daun Katuk / Katu ini disarankan untuk mencukupi nutrisi ibu menyusui serta memperbanyak ASI.
- Adas
Sayuran satu ini memang kurang nge-hits. Entah kenapa kerabat-kerabat saya di Jakarta jarang tau sayuran satu ini, saya pun juga gak pernah lihat sayuran ini di jual baik di supermarket maupun pasar tradisional di Jakarta. Namun di Magelang, sayuran ini cukup populer untuk memperlancar ASI. Adas memiliki tekstur seperti rumpit dan baunya seperti minyak kayu putih. Sebenarnya saya kurang suka dengan adas, namun mau gak mau saya harus makan ASI-nya akeh. Biasanya dimasak dengan bawang putih, garam, merica dan santan. Di Masterchef US Season 6 pernah digunakan sebagai bahan masakan salah satu kontestan juga. Sssst… mengkonsumsi Adas juga merupakan cara alami untuk memperbesar payudara loh!! Hihi.
- Mbayung
Mbayung adalah nama lain dari daun kacang panjang. Terdapat kandungan saponin dan polifenol yang dapat meningkatkan hormone prolaktin ibu menyusui.
- Marning
Camilan yang terbuat dari jagung ini rupanya dapat memperlancar ASI. Akhirnya ada makanan selain sayuran yang bisa memperlancar ASI, hehehe. Bagi ibu yang tidak (terlalu) suka sayuran dapat pula mengkonsumsi camilan sehat satu ini. Ibu dapat menemukan Marning di pasar tradisional, Supermarket bahkan warung-warung sekitar rumah.
- Buah dan air putih
Mengkonsumsi buah juga sangat disarankan bagi ibu menyusui untuk memenuhi nutrisi si bayi, seperti papaya, jeruk dan blueberry. Barengi juga dengan memperbanyak minum air putih agar volume ASI meningkat. Sebaiknya minum air hangat ya, bu.
Tambahannya saya mengkonsumsi susu ibu menyusui setiap pagi dan Fish Oil yang kaya akan omega 3, DHA sehabis makan. Saya juga siap sedia minuman Sari Kacang Hijau kalau seumpama malam-malam perut saya keroncongan setelah menyusui si dedek.
Leave a Reply