Sudah hampir 2 minggu setelah saya diumumkan sebagai pemenang Arisan Blogger Perempuan (BP) yang pertama dan rupanya udah keluar kocokan yang ke-2, tandanya masa kejayaan saya udah abis, waktunya ngasih tahta ke pemenang yang selanjutnya, wkwkwk. Sebelum mereview mbak …… (masih dirahasiakan, tunggu artikel saya) alangkah baiknya kalau saya menumpahkan kesan dan cerita saya sebagai pemenang Arisan yang pertama *penting banget gitu, hahaha. Pentinglah!! Ini masalah menuangkan rasa dan gagasan. 😀
Awalnya join arisan Blogger Perempuan? Kebetulan lagi cek sosmed, trus baca kalau ada kegiatan arisan, dimana kalau namanya keluar, hadiahnya blognya akan direview atau setidaknya nama kita / blog kita diselipkan dipostingan artikelnya. Merasa bahwa kegiatan ini cukup bermanfaat buat eksistensi saya sebagai blogger newbie, yaudah daftar aja gitu, tanpa pikir panjang. Selain itu, mungkin ini waktunya si introvert Vanti untuk melibatkan diri ke anggota komunitas.
Sebenarnya, saya agak ragu waktu menuliskan nama saya di list Arisan Blogger Perempuan karena kedepannya pasti ini akan bermain dengan komitmen, sedangkan untuk menulis blog pun saya masih gak terjadwal, belum lagi bersaing dengan main sama dedek Rayan danmenjahit. Hmmmm. Yaudah lah, liat aja nanti, toh kalau rasanya gak sanggup masih bisa mengundurkan diri, benak saya waktu itu.
Namun rupanya nasip berkata lain, ketika saya nengok WA setelah berhasil nidurin Rayan, saya membaca kalau nama yang keluar di Arisan Blogger Perempuan periode 1 adalah Dahlian Ayu Novanti. Saya sendiri binggung mau bereaksi apa, seneng enggak, sedih juga enggak. Yang ada di benak saya cuma bagaimana menyembuhkan Rayan dari sakitnya ini. Kala itu Rayan sedang sakit demam ( yang selama 3 hari udah naik turun, tp ternyata bukan DB), batuk, pilek, dan muncul bercak merah disekitar badan dan muka. Tiga hari berturut-turut saya bolak balik Rs. Hermina Jatinegara, menanyakan demamnya yang naik turun, 2x cek darah, periksa ke dokter anak dan dokter kulit. Sekarang sih demamnya udah turun, tp bercak merah karena alerginya masih tersisa sedikit, pileknya juga belum sembuh betul.
Ini pertama kalinya juga saya merasa sedih dan kalut (sebelum menjadi ibu, mungkin saya menganggapnya terlalu lebay) tapi ternyata begini toh rasanya jadi ibu yang ngeliat anaknya sendiri sakit, rasanya pingin minta sama Gusti Allah sakitnya Rayan pindahin aja ke saya. Tapi dokter bilang kalau saya gak boleh panik. Lalu pelan-pelan saya mulai move on dari galau, dan fokus ke pengobatannya Rayan.
Wah, malah ngomongin Rayan nih 😀 kembali lagi ke Arisan Blogger Perempuan. Sambil setiap hari ngurusin Rayan dan jahit, sesekali saya liat WA yang mulai bermunculan link-link artikel yang didalamnya menyelipkan nama saya, ada yang judulnya terang-terangan ada nama saya-nya, ada juga yang gerilya. Masih gak nyangka aja, tetiba jadi artis dadakan. Ada yang judul postingannya “Lebih dekat dengan Mbak Vanti”, hihihi *plis, jangan bikin saya terbang. Judulnya tuh semacam talkshow di tivi2, berasa jadi narasumber di Mata Najwa gitu, hahahaha
Tuh kan mulai ngaco nulisnya, sebagai orang pertama yang menang arisan, rasanya saya orang pertama yang dipertanyakan komitmennya. Belum juga mikir dan menimbang-nimbang, tau-tau udah direview, kan jadi gak ada pilihan lain selain get in the game. Dan waktu permainan ini adalah setahun, lama juga ya. Many things can happen in one year. Banyak yang bakal terjadi dalam kurun waktu setahun. Gak kebayang deh apalagi yang bakal terjadi di komunitas maupun group WA. Ratusan obrolan dan topik, blum lagi sharing dari masing-masing anggota tentang pengalamannya.. weeww, kebayang deh WA saya rame, pas buka WA tau-tau udah 48 messages..gile! Ketinggalan kereta deh gw.. *bukan hal baru sih ketinggalan kereta di group begini, seriiiing huhuhu
Rasanya semacam ironi. Tetiba bloggers pada kepoin blog saya 😀 kemudian direview sedikit nya 26 blogger, padahal saya sendiri aja kadang masih malu malu kucing men-share tulisan saya di komunitas maupun di FB pribadi, kalau di twitter lumayan lah, hihihi. Tapi gak mengingkari juga sih kalau tulisan saya pingin dibaca dan diapresiasi orang. Jadinya setengah-setengah gitu, hmmmm. Mungkin hanya segelintir orang terdekat saja yang ngeh kalau saya nulis blog.
Untuk mensiasatinya, kebanyakan saya share tulisan-tulisan saya di fanpage Dahlian Ayu Novanti yang lagi-lagi hadiah dari abang, katanya biar saya makin pede dikenal sebagai blogger. Oke, fine bang. Awalnya saya pun agak ogah nerima fanpage dari abang, kesannya kayak orang beken banget gitu, tapi setelah dijalanin ternyata berguna banget buat membangun rasa percaya diri si pemalu ini 😀 Toh, kalo di fanpage kesebarnya ke orang-orang yang udah nge-like fanpage saya (teman dekat, teman komunitas yang sama2 nulis dan some random person). hmmmm gitu deh. Susah banget ya jadi orang kayak saya, wkwkwk.
Hikmah yang bisa diambil:
– Vanti si pemalu ini mulai terlihat di komunitas, biasanya cuman jadi silent reader doang hihihi.
– Makin kenal dengan mbak-mbak blogger lainnya secara mendalam, berbagi ilmu, berkumpulnya orang-orang yang se-visi dan se-misi
– Harus menata kembali jadwal postingan, biar kalau ada yang berkunjung artikelnya gak out of date. Walau bagaimanapun saya harus memperkaya konten tulisan, mengasah kembali kemampuan menulis. Itu tandanya saya harus banyak bacaaaa…baca apa kek van, novel, komik, majalah, flyer, brosur, apa aja dibaca!!!
– Promosi Jahitan Ibu. Emang rejeki anak soleh ya, hehe menang arisan BP barengan launching ‘Jahitan ibu’. Beberapa para anggota komunitas juga berbaik hati menyelipkan ‘Jahitan Ibu’ di artikelnya. Semacam ketiban rejeki. Gak kebayang deh kalau semisal saya harus bayar para blogger yang udah luar biasa ini buat nyelipin brand ‘Jahitan Ibu’ di artikelnya. Gak mampu sayaaah, huhuhu. So, thank you so much ya mbak-mbak cantik.. I really appreciate it. 🙂
- Hikmah Holistiknya: harus kembali menata hidup. Bagi waktu antara ngurus anak, kumpul keluarga, nulis, masak, baca, jahit, bahkan sekedar jalan2 di dunia maya/ blogwalking dan hiburan. Selama ini saya banyak memberikan toleransi untuk kegiatan menulis dan membaca, harusnya merawat anak bukan menjadi alasan untuk gak menulis dan membaca. Tantangan banget nih buat saya. Puk..puk..puk..
Akhir kata, saya berterimakasih buat teman blogger yang udah nyisihin waktunya buat mampir ke blog ayunovanti.com dan nulis artikel yang ada nama sayanya.
Makasih buat review, masukan, dan perkenalan ini. It means a lot.
Maapin juga ya maapin kalo ada salah-salah kata.
Terimakasih buat 2 minggu yang menyenangkan ini, dan setahun kedepan yang bakal luar biasa yet masih misteri. 🙂
Mampir-mampir sesekali 😀
Here they are….
- Husnul: http://www.jombloku.com/2016/03/salam-kenal-mbak-ayunovanti.html
- Widya: http://www.revinakreasidya.com/2016/03/saatnya-ganti-kacamatahuray.html?m=1
- Dwi Sari (nining) www.kisekii.com/2016/03/are-you-looking-for-ayu-novanti.html
- Awin alivia-awin.blogspot.co.id/2016/03/jalan-jalan-ke-blognya-mbak-vanti.html
- Triana Dewi: http://www.trianadewi.com/2016/03/menjadi-ibu-yang-di-rumah-saja.html?m=0
- Rahmah : http://chemistrahmah.com/7-alasan-mengapa-saya-suka-dengan-jepang.html
- Yurmawita: http://www.yurmawita.blogspot.co.id/2016/03/blog-professional-impianku.html?m=1
- Rani R Tyas: http://www.ranirtyas.com/2016/03/kenal-lebih-dekat-dengan-vanti.html
- Widi Utami: http://www.widut.co/2016/03/makanan-penunjang-asi-ekslusif.html
- Mutia Erlisa: http://www.elisakaramoy.com/2016/03/menulis-dan-berbagi-cerita-keseharian.html
- Arinta: http://kayusirih.blogspot.co.id/2016/03/mengenal-lebih-dekat-mbak-vanti.html?m=1
- Astin: http://www.astinastanti.com/2016/03/5-benda-impian-untuk-melengkapi.html?m=1.
- TiaMarty: http://www.tiamarty.com/2016/03/bicara-perempuan-membungkus-cerita.html?m=1
- Susi: http://www.susindra.com/2016/03/saatnya-berkenalan-dengan-mbak-vanti.html
- Nurul Inayah: http://www.innnayah.com/2016/03/melepas-stress-dengan-covering-lagu.html?m=1
- Alfa Kurnia: http://pojokmungil.com/5-tips-menjadi-ibu-produktif-ala-ayu-novanti/
- Anis khoir : http://achmianisa.blogspot.in/2016/n03/karena-kebaikan-itu-menjalar.html?m=1
- Retno : http://www.lemaripojok.blogspot.co.id/2016/03/mengenal-mbak-vanti-dan-memori-yang.html?m=1
- Tian Lustiana : http://www.tianlustiana.com/2016/03/tak-kenal-maka-tak-sayang.html
- Ria Tumimomor : http://www.riatumimomor.com/2016/03/bw-bp-ayu-novanti.html
- Rahayu :http://www.rahayupawitriblog.com/2016/03/inspirasi-harapan-dari-ayu-dahlia.html?m=1
- Muthz: http://www.turiscantik.com/2016/03/tetap-modis-ala-ibu-menyusui.html
- Christanty: http://www.omahantik.com/2016/03/rindu-akan-koki-handal-masa-kecil.html?m=1
- Rian: https://superduperlebay.wordpress.com/2016/03/14/mimpi-kemarin-lusa/
- Funny: http://www.diarykhansa.com/2016/03/mom-blogger-indonesia.html
-
Esther : http://estherariesta.com/indonesian-female-blogger-ayu-novanti/
-
Sofi : http://www.sofy-hidayati.com/2016/03/pecah-telor.html
Leave a Reply