Alhamdulilah, sebelum bulan Ramadhan tahun ini salah satu wishlist kota yang ingin saya kunjungi telah tercapai, yaitu ke Malang. Senang banget untuk pertama kalinya berkunjung ke Malang. Liburan kali ini memang kami rencanakan dari jauh-jauh hari, dari mulai beli tiket pesawat sebulan lebih sebelumnya, itinerary tujuan wisata, hingga penginapan. Untuk penginapan, saya memilih homestay yang berada di tengah-tengah tujuan wisata kami, yaitu Aventree Homestay. Homestay ini terletak di jalan Soekarno Hatta atau Suhat.
Menyadari bahwa banyak tempat wisata yang akan kami tuju dan mampir ke rumah saudara juga, maka saya memilih penginapan yang kelihatannya biasa saja dengan harga terjangkau. Toh, kami banyak jalan-jalan, jarang di hotel, pokoknya cari yang kira-kira nyaman untuk istirahat, ora neko-neko.
Aventree Homestay
Aventree Homestay ini kayaknya tidak terlalu beken ya karena dari beberapa situs penginapan yang saya akses, seperti traveloka, tiketdotcom, bookingdotcom, Aventree Homestay hanya tersedia di Agoda dan pegipegi. Dengan harga yang terbilang sangat terjangkau, kelihatannya cukup nyaman dan sederhana.
Seketika langsung tertarik dengan design eksterior dan interior Aventree yang tertera di aplikasi Agoda, juga harga tentunya, hahaha cari yang murah meriah euy, soalnya budget liburannya sudah terkuras di tiket pesawat Jakarta – Malang PP.
Rencananya kami ingin memesan 3 malam, namun yang tersedia hanya 1 malam. Tak pantang menyerah, seperti strategi saya sebelumnya, kalau dari aplikasi sudah tidak tersedia kamar, sebaiknya langsung telpon langsung ke penginapannya. Betul saja, ternyata masih tersedia kamar.
Sesampainya di Aventree Homestay, saya cukup surprise karena penginapannya nyaman dan asik banget. Untuk harga segitu, oke banget lah, terlebih saya mendapatkan kamar yang lumayan besar plus ada balkon yang mengarah ke BBQ Korean Resto. Yang paling saya suka adalah dibawah balkonnya terdapat kolam ikan.
Kadang kemewahan itu tidak hanya terlihat dari benda atau furnitur mewah yang tersedia, namun sesederhana menghadirkan kolam ikan pun dapat memberikan kesan spesial untuk pengunjung. Rasanya ikan-ikan berenang ini bertugas untuk menyedot kepenatan kita setelah seharian jalan-jalan mengelilingi kota Malang. Rayan pun senang banget liat ikan-ikan, ini jadi hiburan tersendiri buat dia.
Kamarnya nyaman untuk beristirahat. Terdapat meja, rak, dan almari yang berfungsi menaruh barang-barang kami yang berserakan, soalnya nggak cukup satu tempat aja, hehe.
Kasurnya juga nyaman. Selain warna putih yang menghadirkan kesan minimalis, dihadirkan pula elemen kayu pada furnitur interior-nya.
Fasilitas
Aventree Homestay ini memiliki 2 tipe kamar, yaitu deluxe dan standart. Kebetulan saya dapat merasakan kedua tipe kamar tersebut, yang keduanya terletak di lantai dasar.
Untuk kamar yang kami pesan secara langsung menghubungi Aventree, kami mendapatkan kamar deluxe. Fasilitasnya AC, Wifi, TV Cable, Water Heater, dan pemandangannya balkon plus kolam ikan. Pencahayaan dan sirkulasi udaranya bagus. Sesekali nyium aroma Korean Bbq karena letaknya hanya dibatasi oleh kolam ikan.
Sedangkan untuk kamar yang kami pesan melalui Agoda, kami mendapatkan tipe kamar standart (saya juga nggak ngeh kalau pesan yang standart, hehe). Fasilitasnya hampir sama, hanya saja kamarnya lebih sempit, tertutup dan tidak ada balkon, juga kolam ikan. Kamar mandinya tidak ada wastafel. Tidak ada furnitur meja. But, still oke.
Jujur, dengan selisih harga yang nggak seberapa (25 ribu), saya tentu lebih memilih kamar deluxe. Kamar Deluxe Rp 300.000, sedangkan kamar Standart 275.000. Jika memesan di situs reservasi penginapan memungkinkan ada diskon khusus. ๐
Sedikit kekurangannya, tidak disediakan pemanas air untuk bikin kopi, jika ingin menyeduh kopi atau teh harus minta air panas terlebih dahulu ke petugas hotel. Toiletries-nya tidak lengkap. Disediakan handuk, sabun dan shampo, namun tidak dengan pasta gigi dan sikat gigi. Tidak ada souvenir sandal, padahal kami cukup berhatap, hehe soalnya si abang dari Jakarta pakai sepatu. Jadinya, kita harus beli yang kurang-kurang di Minimarket terdekat.
Resto
Resto tempat breakfast pengunjung hotel terpisah dengan Resto Korean Bbq. Meskipun ukuran resto untuk breakfast pengunjung homestay tidak terlalu besar namun dibuat senyaman dan semenarik mungkin.
Menu breakfast-nya sederhana sekali. Menunya : nasi, lauk ayam dan sayur, juga ada tambahan roti dengan selai blueberry. Selama tiga malam menginap di Aventree hanya itu saja sarapannya. Kurang variatif, tapi cukup lah.
Oiya, selain menyediakan homestay, di Aventree juga terdapat resto terbuka untuk umum yang menyediakan menu Korean Bbq. Restonya sih kelihatannya chic abissss, kekinian gitu, instagramable banget.
Satu konsep dengan homestay-nya yang mengusung tema Natural Minimalis, restonya pun menonjolkan elemen kayu (kelihatannya sih kayu jati belanda, hahah sotoy emang gw). Sebenernya dari awal tiba di Aventree, saya tertarik buat nyobain Korean Bbq-nya, tapi berhubung agenda jalan-jalan di Malang padat banget, jadi nggak sempet mampir ke restonya.
Lokasi
Terletak di Jalan Soekarno Hatta (Suhat), Aventree Homestay & BBq Resto ini terbilang strategis karena mudah mencari tempat makan disekitarnya, aksesnya pun mudah. Selain tempat makan, minimarket, toko roti, pusat oleh-oleh bahkan toko tas pun ada tak jauh dari Aventree. Deket pula dengan kampus Brawijaya dan beberapa kampus lainnya (lupa namanya). Kebetulan memilih homestay ini karena mau mengunjungi adik saya yang kuliah di Universitas Brawijaya, jadi kami cari penginapan yang letaknya di daerah Lowokwaru, dekat dengan kampus UB.
Mau cari oleh-oleh gampang tinggal jalan kaki. Masih sederet dengan Aventree, terdapat toko oleh-oleh kepunyaan aktor Teungku Wisnu ( Malang Strudel) dan Andre Taulany (Ini Kripik), juga Lapis Malang.
Details
Jalan Soekarno Hatta Blok B No.4A, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru. Kota Malang, Jawa Timur 65142
Telp. (0341) 489349
Instagram : aventreeid
Kesimpulannya, dengan harga yang terjangkau dan fasilitas yang sederhana, Aventree tetap memberikan pengalaman menginap yang berkesan. Suka suasananya yang menghadirkan kesan natural minimalis dengan aksen kayu. Homestay-nya bersih, nyaman dan cukup menarik buat foto-foto, hehe, letaknya pun strategis, gampang kemana-kemana dan cari apa-apa.
Kalau ke Malang lagi pas wisudaan adik, kayaknya saya bakal nginep disini lagi, tapi kok pingin juga coba-coba penginapan lainnya ya (biar jadi bahan review di blog), hahahaโฆ
Leave a Reply