Mama Malaka : Tempat Ngemil dan Makan Besar Bernuansa Vintage Melayu

Sebenarnya niat awalnya cuma pingin ngemil, tapi tau-tau kok pesen nasi ayam ya, hehehe.
Setelah belanja bulanan di Lottemart GPS (Green Pramuka Square), abang ngajakin beli Popiah di Mama Malaka. Kalau di Indonesia kita menyebutnya dengan lumpia, sedangkan di Malaysia dan Singapura menamainya Popiah.

Popiah

Popiah di Mama Malaka ini rasanya cukup enak, meskipun kita pernah juga ngerasain yang lebih enak. Isinya cukup padat dengan berbagi macam sayuran. Gorengan dengan isi sayuran memang selalu dijadikan pembenaran bagi orang-orang yang sedang menghindari karbohidrat alias makan berat dengan nasi, hihi. Isinya sih kurang lebih sama seperti lumpia pada umumnya, wortel, rebung, dan suwiran ayam. Menurut saya bumbunya pas, nggak keasinan, nggak hambar juga dan yang terpenting nggak oily (berminyak).

Popiah Mama Malaka
Popiah Mama Malaka

Mama Malaka

Mama Malaka merupakan restoran yang menyajikan menu peranakan, yaitu penggabungan antara masakan Melayu dengan China. Disini kita akan menemui menu-menu seperti nasi lemak, mie, sup, aneka sayur dan tumisan, juga aneka menu ayam dan ikan dengan bumbu khas Melayu. Selain menyajikan makan besar, Mama Malaka juga menyajikan aneka dessert dan es segar yang cukup menggugah selera.

Menu


Pulut Hitam

Selain memesan Popiah alias Lumpia, kami memesan Bubur Ketan Item atau Pulut Hitam. Sebagai penggemar Bubur Ketan Item, Ketan Item Mama Malaka / Pulut Hitam ini sangat memuaskan. Ini adalah tempat makan kedua setelah Suwe Ora Jamu yang menu Bubur Ketan Item-nya enak banget. Suka banget!!!! Meskipun pada dasarnya Bubur Ketan Item itu enak, termasuk Bubur Ketan Item abang-abang bubur kacang ijo, tapi akhirnya saya menemukan juga Bubur Ketan Item yang seenak di Suwe Ora Jamu.

Bubur Ketan Item Mama Malaka
Bubur Ketan Item Mama Malaka

Bubur Ketan Item Mama Malaka ini teksturnya sangat lembut, bahkan paling lembut dibandingkan Bubur Ketan Item lainnya yang pernah saya makan. Perpaduan gurih santan juga manis dan sedikit pahitnya ketan item berbaur sempurna. Meskipun ada sedikit rasa pahit, tapi tidak mengurangi rasanya yang enak.

Bubur Ketan Item Mama Malaka
Bubur Ketan Item Mama Malaka

Sejak pindah dari Radio Dalam, Jaksel ke Rawamangun, Jaktim, saya sudah nggak pernah lagi ke Suwe Ora Jamu, jauh euy. Sekarang kalau mau Bubur Ketan Item enak tinggal ke Mama Malaka GPS, deket cyiiin.

Mama’s Chicken Rice

Untuk makan besarnya kami memesan Mama’s Chicken Rice (nggak jadi ngemil, hehehe abis tergiur sama gambarnya, setidaknya untuk dimakan bertiga). Ini juga lumayan enak, kecuali Kailannya. Mama’s Chicken Rice ini terdiri dari nasi lemak dan daging ayam yang dikukus, dihidangkan bersama dengan chicken soup dan tumis kailan.

Mama's Chicken Rice Mama Malaka dengan Nasi lemak, Chicken soup dan Tumis Kailan
Mama’s Chicken Rice Mama Malaka dengan Nasi lemak, Chicken soup dan Tumis Kailan

Daging ayamnya dikukus dengan minim bumbu, rasanya hampir hambar, tapi tetap ada aroma rempah dan saya rasa tetap dibalur dengan bawang putih. Meskipun rasanya mendekati hambar, tapi ketika dicelup ke chicken soup (yang sebenarnya hanya kuah gurih bening saja dengan sedikit daun bawang) akan muncul rasa gurih, sedikit asin. Akan semakin kuat perpaduan rasanya ketika dimakan bersama dengan nasi lemak.

Mama's Chicken Rice Mama Malaka
Mama’s Chicken Rice Mama Malaka

Tumis kailannya nggak usah dibahas ya, soalnya rasanya asiiin banget. Saya bahkan nggak mau makan suapan kedua, sisanya kami anggurin.

Saya sendiri cukup suka dengan nasi lemak, kalau abang suami memang nggak terlalu suka dengan nasi lemak (mungkin karena bumbu rempahnya lumayan kuat). Jadi, kembali lagi ke selera masing-masing.

Menurut saya, nasi lemak sendiri ada beberapa versi, kalau di Jakarta kita mengenal nasi lemak adalah nasi uduk, namun ketika nasi uduk disandingan dengan nasi lemak peranakan / Malaysia maka rasanya cukup berbeda. Meskipun bahan pembuatannya sama-sama santan dan daun pandan, tapi nasi lemak versi peranakan rasanya lebih strong, bawang putihnya lebih menonjol, mungkin juga ada tambahan bumbu rempah-rempah lainnya.

Pada makan-makan di Mama Malaka beberapa bulan lalu kami juga pernah pernah memesan menu-menu ini:

Nasi Lemak
Nasi Lemak Mama Malaka, berisi nasi lemak, rendang, telor, dan teri kacang.
Nasi Lemak Mama Malaka, berisi nasi lemak, rendang, telor, dan teri kacang.

Rasanya lumayan oke lah, porsinya standart. Rendangnya enak dan empuk, terinya kacangnya juga mayan, so so lah.

Ambula juice dan Mama’s Special ABC
Mama's special ABC dan Ambula Juice (Jus kedondong)
Mama’s special ABC dan Ambula Juice (Jus kedondong)

Dibandingkan dengan Mama’s special ABC, saya lebih suka dengan Jus kedondongnya, seger banget, bikin melek.

Seafood Crispy Noodle
Seafood Crispy Noodle Mama Malaka
Seafood Crispy Noodle Mama Malaka

Mirip Ifumie ya, emang ifumie kali ya, rasanya oke. Porsinya cukup banyak, kalau di image kelihatan sedikit soalnya sudah saya makan duluan, lupa di foto pas awal-awal, haha. Kalau makan ini, sukanya gadoin seafood dan sayur-sayurannya. Seperti yang ada di image, isinya ada udang, cumi, jamur, wortel dan lain-lain.

Suasana

Pelayanannya sih biasa saja, tapi yang bikin betah adalah interiornya yang membawa suasana rumahan bernuansa vintage melayu dengan dekorasi etnik. Pada beberapa sisi dinding mengekspos lukisan mural tradisional. Sekat besi pada beberapa bagian meja, juga tegel corak dominasi biru-putih semakin manambah kesan Melayu.

Lukisan Mural Tradisional
Lukisan Mural Tradisional
Suasana Resto Mama Malaka
Suasana Resto Mama Malaka
Tegel dan kursi etnik Mama Malaka
Tegel dan kursi etnik Mama Malaka
Dekorasi tanaman gantung artifisial di Mama Malaka memberikan nuansa natural
Dekorasi tanaman gantung artifisial di Mama Malaka memberikan nuansa natural

Seolah nggak mau memuaskan keinginan, setiap kunjungan saya ke tempat makan, selalu ada menu lain yang ingin dicoba di kemudian hari. Next-nya saya pingin coba Sweet Cassava, Roti Tisu dan Sago Puding. 🙂


Mama Malaka 

Green Pramuka Square
Lantai Ground, Jl. Ahmad Yani No.49 Cempaka Putih, Jakarta
Untuk sekali makan besar + ngemil kurang lebih bisa menghabiskan Rp 250.000 untuk 2 orang.
Kalau ngemil-ngemil aja atau seporsi berdua kira-kira Rp 150.000

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *