Sebelumnya kalau denger kata ‘skincare’ yang ada di otak gw seperti, sabun, scrub, dan lotion, lebih ke produk yang digunakan saat melakukan rutinitas mandi dan setelahnya. Bener juga sih itu, ditambah perawatan kulit wajah. Dulu gw jarang banget ‘apa-apa-in’ wajah, mungkin karena belum butuh kali ya, belum menemukan skincare yang sesuai kebutuhan wajah dan belum punya duit juga kali, wkwkwk, kan masih pelajar, bo.
Bahkan setelah punya duit pun, bertahun-tahun, skincare gw standart aja, cuma sabun cuci muka, sesekali kalau iseng pakai soothing gel aloe vera, dan lotion. Jauh beberapa tahun setelahnya, alias sekarang ini, gw merasa lebih aware dengan kesehatan kulit (skin care), I need to take care of my skin, soalnya sudah melalui banyak cobaan kehidupan, hahahaha. Banyak terpaan dari lingkungan dan waktu, seperti cuaca, polusi, umur yeeee (terima ajee). Jadi, kasian kulitnya kalau dicuekin mulu, dan masih menganggap semuanya baik-baik saja.
Juga, meskipun pandemi ini membuat kita sehari-hari kerjaannya di rumah aja, tapi penting buat tetap merawat kulit supaya tetap sehat, berseri, dan semangat menjalani hari. Ceileee. Selain merawat rumah tangga agar tetap harmonis, gw excited aja gitu setiap hari ada rutinitas yang gw lakukan untuk merawat muka gw, hahaha. Skincare-an selama pandemi adalah bagian dari self care, menurut penelitian, melakukan perawatan dan mengatasi permasalahan pada kulit bisa membuat perasaan lebih baik, apalagi di saat pandemi ini. Butuh banget melakukan aktivitas yang menyenangkan diri, salah satunya rutin merawat diri.
Ini dia urutan skincare routine saaiiaa :
Facial Wash
Seinget gw, gw mulai rutin mencuci muka pakai sabun muka pas mulai jerawatan, sejak haid. Pas beranjak remaja gitu, minta duit ke orangtua buat beli sabun cuci muka.
Selama pandemi, gw udah beberapa kali ganti facial wash. Senang coba-coba aja sih. Sekarang ini gw lagi coba facial foam-nya Safi yang Dermasafe series untuk kulit sensitif, Safi Gentle Care Mousse Cleanser. Meskipun kulit gw terbilang normal ke kering, tapi belakangan suka agak kemerah-merahan gitu. Lagi banyak pikiran kali ya, hehe.
Selain Safi, gw juga lagi pakai face wash-nya Cosrx yang ‘Low pH Good Morning Gel Cleanser’ buat di pagi hari, ini udah botol yang ke-2. Pernah juga nyobain Cetaphil- Gentle Skin Cleanser, Olay Regenerist Cream Cleanser, Safi Age Defy Cream Cleanser Deep Moisturizer, Biokos Pure Balance- 20’s Balancing soap (kecintaan gw, pake ini udah lebih dari 5 tahun), trus akhir tahun kemarin karena bertambahnya umurku, hehe, sempet cobain juga Biokos Vital Nutrition (sampai akhirnya ketinggalan di Jakarta).
Toner
Setelah cuci muka, skincare pertama yang gw taro di wajah adalah toner. Sebenernya gw baru pakai toner, baru-baru ini. Toner memiliki manfaat yang beragam, umumnya untuk membersihkan kulit dari sisa-sisa kotoran, mengencangkan pori-pori, melembabkan kulit, menyiapkan kulit sebelum diberikan skincare selanjutnya.
Toner Melembabkan
Gw milih toner yang nggak ada kandungan alkoholnya. Kalau ada kandungan alkohol, takutnya kulit gw jadi kering banget. Untuk toner yang fungsinya untuk melembabkan dan menghidrasi kulit, gw lagi pakai Sukin Signature Original Hydrating Mist Toner. Sebelumnya pakai Safi Dermasafe Hydrate & Fresh Boost Mist , tidak disebutkan kalau ini toner sih, tapi dari kegunaannya seperti Toner yang dijadikan face mist.
Untuk toner yang melembabkan, pemakaiannya cukup dituang di tangan / disemprot di wajah (jangan lupa tutup mata) dan ditepuk-tepuk lembut di wajah. Agar semakin merasup manfaatnya ke wajah. Kalau pakai kapas, tonernya lebih banyak menyerap di kapas, ketimbang di wajah, jadi manfaatnya kurang maksimal diserap wajah.
Toner Exfoliasi
Ada pula toner yang secara spesifik berguna untuk mengangkat sel kulit mati / exfoliasi, mencegah dan mengatasi bekas jerawat, juga untuk kulit kering, kombinasi, berjerawat dll. Gw pakainya sesuai kebutuhan aja, ganti-gantian. Biasanya malam hari gw pakai toner yang exfoliasi, kalau pagi hari pakai toner yang sifatnya melembabkan. Bisa juga kalau pakainya mau barengan, pakai terlebih dahulu toner yang sifatnya exfoliasi, kemudian baru yang menghidrasi.
Untuk toner exfoliasi, gw pakai dari Cosrx yang AHA/BHA Clarifying Treatment. Ini toner pertama gw, cakep banget buat menghilangkan bekas jerawat. Selain itu, gw juga pakai Safi Age Defy Skin Refiner. Safi tidak menyebutkan produknya ini sebagai toner, melainkan refiner. Tapi kalau gw baca dari kegunaan dan cara pemakaiannya yang tertera di belakang botolnya, ini menjurus ke toner.
Pemakaian toner exfoliasi menggunakan kapas. Caranya dituang/ disemprot di kapas baru diaplikasikan ke wajah. Menggunakan kapas agar sel-sel kulit matinya keangkut di kapas, bukan menetap di wajah. Kulit mati di wajah bisa membuat kulit kusam dan menyumbat pori sehingga muncul jerawat dan komedo.
Menggunakan Toner exfoliasi efeknya dipercaya untuk jangka panjang, dibandingkan dengan produk exfoliasi dalam bentuk facial scrub, yang memberikan sensasi mulus di wajah setelah awal penggunaanya (jangka pendek). Ini karena toner exfoliasi memiliki tekstur lebih mikro, yang mampu mengangkat sel kulit mati lebih efektif hingga ke dalam-dalam.
Essence
Setelah pakai toner, gw pakai essence. Kadang suka gw dilewatin juga sih langsung ke moisturizer, tapi lebih sering pakai essence dulu. Btw, sebelum gw kenal toner, gw udah pakai essence duluan. Yang mana, awalnya gw pakai sebagai primer. Essence pertama gw yang sampai sekarang masih gw pakai yaitu ‘Safi Age Defy Gold Water Essence’. Kayaknya sih ini udah botol ke-4 yang gw pake, belum termasuk yang kemasan mini, yang mana gw udah merasa cocok dengan essence ini. Gw suka aja sama hasil yang gw rasakan setelah mengoleskan ini di wajah, muka gw jadi dewy – kenyal gitu, kenyal tapi kencang. Pun cepet kering.
Gw menganggap essence Safi ini juga berfungsi sebagai serum, karena memiliki tekstur yang nggak terlalu cair alias lebih ke gel. Essence yang kita ketahui pada umumnya memiliki tekstur cair, sedangkan serum teksturnya gel. Mungkin ini hanya masalah penamaannya saja (antara essence dan serum), jadi lebih fokus ke manfaat dan kebutuhan kitanya aja.
Gw belum pernah pakai serum sih karena merasa belum butuh. Berhubung gw juga masih pemula, dari yang gw baca-baca, gw menyimpulkan >>>>
Dengan kemampuan menyerap yang sama, essence memiliki konstentrasi dan texture yang lebih ringan, kandungan bahan aktifnya juga lebih rendah dibanding serum. Sehingga resiko mengiritasi kulit lebih sedikit. Takut kebanyakan beban kulitnya, hehe.
Sebenernya pingin juga sih coba serum yang fungsinya lebih ke menghilangkan bekas jerawat. Nanti deh. Selain essence-nya Safi, gw juga lagi pakai essence dari Secret Key yang Starting Treatment Essence Rose Edition. Ganti-ganti aja sih, ini juga enak banget rasanya, berasa adem, seger dan cepet kering.
Eye Cream
Sebenernya gw jarang pakai eye cream, agak suka sama tampilan mata pandaku, hehehe. Pakainya seingetnya aja, haha. Udah botolnya kecil, nggak abis-abis pula. Aneh ya, orang-orang pada berusaha menghilangkan mata panda, sementara gw suka. Nggak tau kenapa, biar ada dimensinya kali ya, pipi aja di-countur-in biar ada dimensinya, biar keliatan tirus, masa mata nggak boleh didimensiin (serah lu deh van, serraaaaah). Itu mah fungsinya eye shadow ya, pakenya di atas mata, bukan di bawah mata, keleess.
Tapi karena pingin lihat efeknya, akhirnya gw beli eye cream dong. Biasanya pakainya malam hari aja, sebelum tidur, itupun kalau inget, wkwkwk. Sekarang ini gw lagi pakai Wardah Renew You – Anti Aging Eye Cream, Sebelumnya pernah juga pakai Safi Age Defy Eye Contour Treatment. Agak berkurang sih mata pandanya, tapi belom sampai hilang banget (aku belum rela). Kesalahan bukan ada pada produk, tapi karena gw yang pakainya jarang-jarang. Untuk acara-acara tertentu, kalau mau lebih menghilangkan mata panda, bantu pakai concealer aja. 🙂
Moisturizer / Pelembab
Sekarang ini, pelembab jadi penting banget di hidup gw. Semenjak tinggal di tempat dingin, kulit gw sering kering, pernah keringnya sampai parah banget, butuh banget pelembab, biar lebih moist. Sebelumnya gw jarang banget pakai pelembab, soalnya nggak suka sama sensasi setelah dipakai yang bikin muka agak lengket dan tebel, juga sedikit oily. Mungkin gw salah milih pelembab kali ya, kan cocok-cocokan juga.
Setelah gw mencari tau, guna pelembab bukan hanya untuk melembabkan wajah, tapi juga untuk mengunci semua skincare yang lebih dulu kita gunakan, biar manfaatnya lebih merasup ke kulit wajah. Jika tidak dikunci oleh essence atau pelembab, konon manfaat toner akan sia-sia.
Saat ini gw lagi pakai pelembab dari Safi Dermasafe Soothe & Hydrate (pagi hari), dan Safi Dermasafe Rehydrate & Recover (malam hari). Suka ganti-ganti juga sama Wardah yang Aloe Hydramild Moisturizer Cream, dan Sukin Signature Original Facial Moisturizer. Sukin ini enak banget efeknya di pakai di wajah, waktu pertama dioles ke wajah sedikit terasa lengket, tapi cepet kering dan menyatu, wangi pula. Sukkaaaa.
Sekarang gw, nggak pernah melupakan pakai pelembab, bahkan kadang langsung pakai pelembab aja, nggak pakai toner atau essence terlebih dahulu (tergantung kebutuhannya). Kalau temen-temen tinggal di tempat dingin, dan butuh pelembab yang kadar melembabkannya tinggi, bisa memilih yang teksturnya cream dibandingkan gel.
Sunscreen / Tabir Surya
Tadinya gw pakai sunscreen kalau mau berenang dan keluar rumah aja, tapi setelah tau lebih lanjut manfaat sunscreen, juga fakta tentang sinar UVA, UVB, gw jadi lebih menyadari pentingnya pakai sunscreen, meskipun hanya di dalam rumah saja.
Jika sinar UVB memancarkan sinarnya langsung dari matahari ke kulit kita, yang mana dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn), nah sinar UVA lebih aktif karena dapat mengenai kulit, meski menembus kaca, jendela, sela-sela pintu bahkan di cuaca mendung sekalipun, yang mana sinar UVA ini dapat menyebabkan kanker kulit dan penuaan dini. Oleh karenanya, meski berada di ruangan tertutup, penting untuk memakai sunscreen demi menjaga kesehatan kulit.
Untuk sunscreen, gw cocok pakai Skin Aqua UV Moisture Milk SPF50+ PA+++ (lagi habis sih, udah botol ke-3). Selain di wajah, Skin Aqua dapat pula digunakan di badan. Selain Skin Aqua, gw juga pakai Emina Sun Protection SPF30 PA+++ (lebih banyak ditemukan di toko-toko terdekat, kalau Skin Aqua gw belinya online). Untuk di dalam rumah, sunscreen yang SPF 15 juga boleh, tapi gw lagi nggak punya aja, hehe.
Ini aja yang bisa gw sharing tentang rutinitas skincare selama di rumah aja. Gw beneran baru mengetahui dan melakukan berdasar urutan-urutan ini setelah pandemi karena menyadari bahwa wajah ini butuh perawatan, juga setelah mendadak dandan, hehe. Sebagian besar produk-produk diatas gw coba juga pas masa pandemi. Dikarenakan tulisan ini lebih ke urutan pemakaian skincare-nya aja, mungkin nanti akan gw review produk-produknya secara detail. Next time, ya. Terima kasih sudah mampir.
Leave a Reply